Pameran “ANGKAT 2025” Hadirkan Energi Baru Seni Rupa Kontemporer Bandung, Libatkan Puluhan Seniman Muda dan Senior

Sebagai bentuk inklusi dan regenerasi, program “Panggilan” yang ditujukan bagi seniman muda berhasil mengumpulkan 95 karya dari proses open submission. Setelah kurasi ketat, sebanyak 31 karya dari 31 seniman muda dipilih untuk dipamerkan dalam ANGKAT 2025.

Adapun nama-nama seniman muda terpilih adalah sebagai berikut: Auditama Nugraha, Dr. Joni, Fafagirlsy, Calysta Ayu, Fahmi Mursyid, Faisal Al-Zaki, Farhanah Arifah, Fatih Jagad Raya, Fisel, Galih Hermawan, Hikmatyar, Ivan Daniel, Jibo, Joshua Liem, Khai, Kulin, Muhabdul.w, Namira Siti Sarah, Nur Z Izzah, Rahma Zahara Kamal, Rania Slb, Ravaldo Akeudhia, Reigi Rippana, Rhaka, Sadira Auliyannisa, Siti F. Satir, Irfam Azhari, Ulfi Audria, Viola Armendita, Washfa, dan Yamba Kanaka.

Salah satu sudut di ruang pameran Grey Art Gallery.

Tak hanya itu, 10 seniman senior juga turut dilibatkan untuk memberikan kontribusi dalam bentuk “Pernyataan Seni” yang ditampilkan secara khusus di ruang galeri. Seniman senior yang turut berpartisipasi dalam bagian ini meliputi: Asmudjo J. Irianto, Andar Malik, Aming D. Rachman, Bambang Subarnas, Diyanto, Eddy Hermanto, Herry Dim, Isa Perkasa, Nandang Gawe, Rahmat Jabbaril, Rudi ST Darma, dan Pidi Baiq.

Pameran ini juga menampilkan empat nama besar yang memiliki pengaruh kuat dalam perkembangan seni rupa Bandung, yaitu Asmudjo J. Irianto, Herry Dim, Actmove, dan REEXP. Mereka tidak hanya memamerkan karya, tetapi juga membuka ruang refleksi atas perjalanan praktik seni lintas generasi.