Panduan Lengkap Niat Zakat Fitrah: Bacaan Niat, Doa, Syarat, Ketentuan hingga Tata Cara Melaksanakannya

Menunaikan Kewajiban Zakat Fitrah dengan Niat yang Benar

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta’ala.”

  1. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنِّيْ وَعَنْ جَمِيْعِ مَا يَلْزَمُنِيْ نَفَقَاتُهُمْ شَرْعًا فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu an ukhrija zakatal fitri ‘anni wa ‘an jami’i ma yalzamuni nafawatuhum fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta’ala.”

  1. Niat Zakat Fitrah untuk Anak dan Istri

Seorang suami atau ayah wajib menunaikan zakat fitrah untuk istri dan anak-anaknya yang masih menjadi tanggungannya. Berikut adalah bacaan niatnya:

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ زَوْجَتِيْ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu an ukhrija zakatal fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala.

BACA JUGA: Air Kelapa untuk Berbuka: Segar, Sehat, dan Aman Dikonsumsi Setiap Hari?

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta’ala.”

Doa Setelah Membayar Zakat Fitrah

Setelah menunaikan zakat fitrah, dianjurkan untuk membaca doa agar zakat yang telah dikeluarkan diterima oleh Allah SWT:

اللَّهُمَّ اجْعَلْهَا مَغْنَمًا وَلَا تَجْعَلْهَا مَغْرَمًا

Latin: Allahummaj-‘alha maghnaman wa la taj’alha maghraman.

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah (zakatku) ini sebagai keberuntungan bagiku (untuk dunia dan akhiratku) dan janganlah Engkau menjadikannya sebagai denda (yang menimbulkan kegundahan di hatiku).”

Syarat Wajib Membayar Zakat Fitrah

Menurut kitab Fiqih, ada tiga syarat utama seseorang wajib membayar zakat fitrah: