BeritaBandungRaya.com – Hari kemenangan telah tiba. Setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, umat Islam merayakan Idul Fitri sebagai momen untuk mensucikan diri dan kembali ke fitrah. Salah satu amalan utama yang dianjurkan pada hari tersebut adalah melaksanakan sholat Idul Fitri, ibadah sunnah yang menjadi simbol kebersamaan dan syukur atas rahmat Allah.
Sholat Idul Fitri dilaksanakan pada pagi hari tanggal 1 Syawal. Berbeda dari sholat wajib lima waktu, sholat ini hanya dilakukan setahun sekali dan memiliki keistimewaan tersendiri. Tidak ada azan maupun iqamah sebelum pelaksanaannya, tetapi cukup dengan seruan “Ash-shalâtu jâmi‘ah”, mengajak jamaah untuk berkumpul dalam ibadah.
Sebagai ibadah sunnah muakkadah, sholat Idul Fitri sangat dianjurkan untuk dilakukan secara berjamaah di tanah lapang, masjid, atau tempat terbuka lainnya. Namun, bagi yang berhalangan, sholat ini tetap boleh dilakukan secara individu di rumah. Setelah selesai sholat, khutbah Idul Fitri menjadi bagian yang tak kalah penting untuk diikuti karena berisi nasihat dan pesan keagamaan.
Agar sholat Idul Fitri bisa dilaksanakan dengan sempurna sesuai tuntunan Rasulullah SAW, penting untuk memahami tata cara dan sunnah yang menyertainya. Mulai dari niat, jumlah rakaat, hingga bacaan takbir tambahan yang menjadi ciri khasnya.
BACA JUGA: Idul Fitri di Palestina: Masjid Al Aqsa Penuh Sukacita
Dalam artikel ini, kita akan membahas panduan lengkap sholat Idul Fitri, termasuk niat, tata cara, dan amalan sunnah yang dianjurkan agar ibadah semakin khusyuk dan bermakna. Simak ulasan berikut agar ibadah Idul Fitri Anda lebih sempurna.
Tata Cara Sholat Idul Fitri yang Benar
Sholat Idul Fitri terdiri dari dua rakaat yang dilakukan dengan beberapa perbedaan dari sholat sunnah lainnya. Berikut tata cara lengkapnya:
