– 2,5 kg beras atau 3,5 liter makanan pokok lainnya.
– Jika dibayarkan dalam bentuk uang, jumlahnya harus setara dengan harga 2,5 kg beras yang dikonsumsi sehari-hari.
BACA JUGA: Awas! Kandungan dalam Parfum Ini Bisa Berdampak Buruk pada Kesehatan dan Kesuburan
Waktu Pembayaran Zakat Fitrah
Zakat fitrah harus ditunaikan sebelum shalat Idul Fitri. Berikut pembagian waktu terbaik untuk membayar zakat:
– Waktu Wajib: Sejak terbenamnya matahari di hari terakhir Ramadan hingga sebelum pelaksanaan shalat Id.
– Waktu Sunnah: Mulai dari awal Ramadan hingga sebelum shalat Id.
– Waktu Makruh: Setelah shalat Id hingga sebelum matahari terbenam pada hari raya.
– Waktu Haram: Jika zakat fitrah dibayarkan setelah Hari Raya Idul Fitri berakhir.
Siapa yang Berhak Menerima Zakat Fitrah?
Zakat fitrah disalurkan kepada delapan golongan yang disebut dalam Al-Qur’an, yakni fakir, miskin, amil zakat, mu’allaf, hamba sahaya, orang yang berutang, orang yang berjuang di jalan Allah, dan ibnu sabil (musafir yang kehabisan bekal). Namun, dalam praktiknya, zakat fitrah lebih diutamakan untuk fakir dan miskin.
BACA JUGA: Kue Klasik yang Selalu Hadir Saat Lebaran: Dari Bolu Gulung hingga Bika Ambon
Keutamaan Membayar Zakat Fitrah
– Menunaikan zakat fitrah memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
– Menyucikan jiwa setelah sebulan berpuasa.
– Membantu kaum dhuafa agar mereka juga dapat merayakan Idul Fitri dengan bahagia.
– Menjalankan perintah Allah SWT sebagaimana yang tertulis dalam Al-Qur’an dan hadits.