Pemerintah Pusat dan Pemkab Garut Perkuat Sinergi, Bonus Demografi Jadi Fokus Utama

BeritaBandungRaya.com – Pemerintah melalui Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) terus mendorong percepatan berbagai program strategis demi mengoptimalkan potensi bonus demografi Indonesia.

Khususnya melalui melalui lima program unggulan (quick wins) kementerian, meliputi Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Lansia Berdaya (Sidaya), dan Super Apps Keluarga Indonesia.

Sekretaris Kemendukbangga Budi Setiyono menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan elemen masyarakat dalam menyukseskan kebijakan-kebijakan pembangunan kependudukan yang berkelanjutan. Guru besar Ilmu Pemerintahan Universitas Diponegoro (Undip) ini menilai perlu meninjau secara langsung implementasi quick wins di lapangan.

“Kunjungan ini memiliki tiga tujuan utama. Pertama, bersilaturahmi dengan para petugas lapangan yang selama ini telah berperan penting dalam menggerakkan masyarakat menjalankan program-program pembangunan keluarga, pengendalian penduduk, serta keluarga berencana dan stunting. Melalui dialog langsung ini, pemerintah ingin mengetahui sejauh mana efektivitas kerja para petugas, tantangan yang mereka hadapi, serta memperoleh masukan untuk penyempurnaan kebijakan di lapangan,” ungkap Budi usai menyapa pengelola program kediklatan dan penyuluh keluarga berencana di Balai Diklat Kependudukan dan Keluarga Berencana Garut, Jalan RSU Garut, pada Jumat (16/5/2025).

BACA JUGA: Generasi Z dan Gelombang Resign: Antara Tekanan Mental, Beban Kerja, dan Lingkungan yang Kurang Mendukung

Kedua, kunjungan ini juga diarahkan untuk membangun komunikasi yang lebih erat dengan pengelola program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana). Selain itu, pemerintah ingin memastikan bahwa seluruh program yang berkaitan dengan penyesuaian kebijakan, terutama yang menyangkut pencegahan stunting dan ketahanan keluarga, benar-benar relevan dengan kebutuhan dan situasi terkini di masyarakat.