Pemerintah Siapkan Reaktivasi Jalur Kereta Cipatat–Padalarang, Waktu Tempuh Bogor–Bandung Bisa Terpangkas

Jalur Strategis dengan Potensi Wisata Besar

Jika reaktivasi terealisasi, jalur Bogor–Bandung via Cianjur akan kembali tersambung penuh. Jalur sepanjang 140 kilometer ini melewati berbagai kota dan titik wisata potensial seperti Sukabumi, Cianjur, Rajamandala, hingga Lembang, yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah selatan Jawa Barat.

“Setelah direaktivasi, masyarakat Bogor tidak perlu lagi ke Jakarta dulu untuk menuju Bandung. Mereka bisa langsung naik kereta dari Bogor tanpa harus memutar,” jelas Djoko.

Selain efisiensi waktu, jalur ini juga diyakini dapat mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap transportasi darat seperti bus dan mobil pribadi yang kerap menyebabkan kemacetan di jalur Puncak.

Dukungan dari Pemerintah Daerah

Rencana reaktivasi jalur Cipatat–Padalarang juga mendapat dukungan dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang meminta Kemenhub dan PT KAI mempercepat proyek-proyek reaktivasi jalur nonaktif di wilayah Bandung Raya.

“Yang sudah disepakati tadi oleh Kemenhub dan PT KAI adalah jalur dari Padalarang ke Cicalengka, kemudian jalur yang akan segera direaktivasi termasuk Cianjur, Sukabumi, hingga Bogor,” kata Dedi.

Selain reaktivasi, pemerintah daerah juga mendorong percepatan elektrifikasi jalur Padalarang–Cicalengka, yang akan memperkuat konektivitas kereta api di kawasan metropolitan Bandung Raya.

Rangkaian Jalur Bogor–Bandung yang Akan Terhubung Penuh

Jika proyek ini terealisasi, lintasan Bogor–Bandung akan kembali aktif sepenuhnya dengan melewati sejumlah stasiun penting, antara lain:

Bogor – Maseng – Cigombong – Cicurug – Parungkuda – Cibadak – Cisaat – Sukabumi – Gandasoli – Cireungas – Lampegan – Cibeber – Cianjur – Maleber – Tipar – Selajambe – Ciranjang – Cipeuyeum – Rajamandala – Cipatat – Tagog Apu – Padalarang – Gadobangkong – Cimahi – Bandung.

Dengan begitu, jalur rel yang selama ini dikenal “mati suri” dapat kembali berfungsi sebagai jalur strategis penghubung lintas kabupaten dan kota di Jawa Barat.