Fesyen dan Pariwisata, Daya Tarik Ekonomi Baru
Selain pendidikan, Pemkot Bandung juga menyoroti potensi besar di sektor fesyen dan pariwisata.
Menurut Farhan, Bandung sudah lama dikenal sebagai pusat industri kreatif nasional, dengan ekosistem fesyen yang terus tumbuh.
“Fesyen adalah identitas Bandung. Galeri dan rumah mode yang ada saat ini baru awal dari visi besar menjadikan Bandung destinasi fesyen nasional,” jelasnya.
Farhan juga mengundang investor untuk mengembangkan properti dan pariwisata edukatif.
Banyak area di Bandung yang dinilai memiliki potensi untuk disulap menjadi pusat rekreasi dan pembelajaran tematik.
“Banyak properti yang siap dikembangkan menjadi pusat wisata edukatif. Ini bisa memperkaya pengalaman wisata di Bandung sekaligus menggerakkan ekonomi lokal,” ujarnya.
Mahasiswa dan Wisatawan, Motor Ekonomi Kota
Farhan menambahkan, kehadiran mahasiswa dari luar daerah maupun luar pulau memberi dampak ekonomi besar bagi Kota Bandung.
“Mahasiswa yang kuliah di Bandung dapat mengurus KTP Kota Bandung. Artinya, pajak dan kontribusi ekonomi mereka langsung masuk ke kas daerah,” jelas Farhan.
“Selain itu, banyak keluarga yang datang berkunjung atau menetap sementara, sehingga meningkatkan tingkat hunian hotel dan perputaran ekonomi kota.”
BACA JUGA: Ratusan Driver Ojol di Bandung Raya Deklarasikan Komitmen Jaga Keamanan dan Ketertiban
Dukungan Diplomatik dan Visi ke Depan
Duta Besar RI untuk Yunani, Bebeb Abdul Kurnia Nugraha Djundjunan, mengapresiasi langkah Pemkot Bandung dalam menarik investasi lintas sektor.
“Visi Wali Kota Bandung untuk mendorong investasi dari tingkat daerah adalah langkah konkret memperkuat ekonomi lokal. Ketika investasi datang, sektor UMKM juga ikut tumbuh,” ujarnya.
Farhan menegaskan, Pemkot Bandung berkomitmen menjadikan kota ini sebagai pusat investasi yang inklusif dan kompetitif, di mana pendidikan, industri kreatif, dan pariwisata tumbuh berdampingan demi kemajuan ekonomi masyarakat.
“Kami ingin Bandung menjadi kota masa depan — tempat di mana pendidikan, industri kreatif, dan pariwisata berjalan bersama untuk kesejahteraan warga,” tutup Farhan.***