Penampilan Grand Final Indonesian Idol 2025: Fajar Noor Emosional, Shabrina Leanor Elegan Menyihir Studio

Shabrina tidak tinggal diam. Ia membawakan “Sedih Tak Berujung”, lagu ikonik Glenn Fredly lainnya. Dengan penghayatan penuh dan ekspresi panggung yang menyentuh, Shabrina membuat studio larut dalam keharuan. Lagi-lagi, 5 SO diraihnya, membuktikan konsistensinya sejak babak top 3.

Kolaborasi istimewa juga terjadi saat keduanya tampil bersama alumni Indonesian Idol seperti Nowela, Igo Pentury, dan Novia Bachmid membawakan “Karena Cinta”. Penampilan ini jadi bukti kedewasaan musikal keduanya, seolah siap menyambut panggung profesional.

Penampilan terakhir masing-masing finalis juga layak mendapat pujian. Fajar Noor menutup dengan “Mati Satu Tak Tumbuh Lagi” yang dibawakan penuh kekuatan dan emosi, menciptakan ledakan klimaks di panggung. Sementara itu, Shabrina mempersembahkan “Oscar Winning Tears” dengan teknik vokal tinggi dan kontrol napas yang prima.

Lagu kemenangan menjadi momen puncak. Fajar menyanyikan lagu orisinal ciptaan Yovie Widianto berjudul “Tahta Hatiku”. Lagu ini pas dengan karakter suara Fajar, dengan nada-nada panjang yang memperlihatkan power dan teknik vokalnya.

BACA JUGA: Live Streaming Grand Final Indonesian Idol 2025: Malam Penentuan Fajar atau Shabrina?

Sementara itu, Shabrina menyuguhkan lagu “Pendampingmu” karya kolaboratif antara Yovie Widianto dan Arsy Widianto. Lagu ini benar-benar cocok untuk Shabrina, menyentuh, lembut, dan penuh perasaan. Ia tampil dengan gaun emas tradisional modern yang semakin menambah auranya di panggung.

Dari segi teknis, Fajar lebih menonjol dalam kekuatan vokal, power, dan ekspresi emosional. Ia unggul dalam menyampaikan lagu dengan dinamika yang tinggi. Namun Shabrina unggul dalam stabilitas nada, artikulasi, serta kemampuan membangun suasana.