BeritaBandungRaya.com – Di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik dunia, sejumlah pengamat internasional mulai memetakan negara-negara yang berpotensi menjadi wilayah aman jika Perang Dunia 3 benar-benar pecah. Menariknya, Indonesia masuk dalam daftar negara yang diprediksi akan tetap relatif aman dari dampak langsung konflik global tersebut.
Hal ini bukan tanpa alasan. Secara geografis, Indonesia berada jauh dari pusat-pusat konflik dunia seperti Eropa Timur, Timur Tengah, maupun Semenanjung Korea. Letaknya yang strategis di kawasan Asia Tenggara membuat Indonesia dinilai memiliki “buffer zone” alami dari eskalasi militer global.
Selain letak geografis, sikap politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif menjadi faktor pendukung lainnya. Indonesia selama ini dikenal konsisten menjaga netralitasnya dalam konflik internasional, lebih memilih berperan sebagai mediator daripada terlibat langsung dalam blok kekuatan dunia.
BACA JUGA: UPDATE Harga Emas Hari Ini 23 Juni 2025: Antam, UBS, dan Galeri24, Simak Daftarnya!
“Posisi Indonesia yang nonblok dan jauh dari episentrum konflik global menjadikannya salah satu wilayah yang cukup aman jika terjadi konflik berskala dunia,” ujar pengamat hubungan internasional, Ahmad Ridwan, kepada media, Senin (23/6/2025).
Meski demikian, para ahli tetap mengingatkan bahwa ancaman tidak selalu berbentuk serangan militer langsung. Dalam era modern, perang dunia juga bisa melibatkan cyber war, perang ekonomi, hingga sabotase jaringan logistik global. Indonesia dengan sumber daya alam yang melimpah, jalur perdagangan strategis seperti Selat Malaka, dan ketergantungan pada teknologi asing tetap memiliki potensi risiko terdampak.
Beberapa pihak juga mengingatkan agar Indonesia tidak terlena. Ketahanan nasional, khususnya di bidang pangan, energi, dan keamanan digital, harus terus ditingkatkan agar dapat menghadapi berbagai kemungkinan di masa depan.