Mandi sebelum puasa bertujuan untuk membersihkan tubuh dari segala kotoran yang mungkin menempel, serta memberikan ketenangan jiwa dalam menyambut bulan yang penuh keberkahan ini. Dengan tubuh yang bersih, seseorang akan merasa lebih segar dan siap menjalani berbagai ibadah, seperti shalat, membaca Al-Qur’an, dan berzikir.
Secara umum, mandi sunnah sebelum puasa ini tidak hanya dilakukan untuk menyucikan tubuh, tetapi juga untuk memperkuat niat puasa. Mandi sebelum puasa menjadi simbol kesiapan seseorang untuk menjalani ibadah puasa dengan penuh kesungguhan. Meskipun begitu, bagi mereka yang dalam keadaan suci atau tidak berhadas besar, mandi sunnah ini bisa dianggap sebagai langkah persiapan yang sangat baik.
Namun, perlu ditekankan bahwa puasa tetap sah meskipun seseorang tidak mandi sebelum berpuasa. Yang terpenting adalah menjaga niat yang ikhlas, serta memastikan bahwa tubuh tidak dalam keadaan berhadas besar saat menjalankan puasa.
Niat Mandi Sebelum Puasa
Sama seperti mandi wajib dan ibadah lainnya, mandi sunnah sebelum puasa juga memerlukan niat yang jelas. Niat menjadi hal yang sangat penting, karena niat akan mengarah pada tujuan spiritual yang lebih tinggi, yakni untuk menyucikan diri. Berikut adalah lafadz niat mandi sebelum puasa yang bisa dibaca:
Nawaitu ada’al ghuslil masnuni li fi hadzihil lailatil min romadhona lillahi ta’ala.
