Persib Bandung memiliki peluang besar untuk merengkuh gelar juara Liga 1 lebih cepat, menyusul kekalahan pesaing terdekatnya, Dewa United, dari Malut United pada Jumat (25/4/2025). Hasil itu membuat jarak poin antara Persib dan Dewa United melebar menjadi delapan angka.
Kini, dengan lima pertandingan tersisa, Persib hanya butuh lima poin untuk mengunci gelar. Tiga poin bisa diraih malam ini jika mampu mengalahkan PSS Sleman, dan dua poin sisanya dapat diperoleh dari hasil imbang di dua laga berikutnya.
Namun di balik peluang manis itu, PSS datang dengan semangat bertarung. Klub berjuluk Super Elang Jawa tersebut memulai musim dengan minus tiga poin dan kini berada di dasar klasemen. Mereka berusaha keras menyamai perolehan poin Semen Padang dan PSIS Semarang yang kini memiliki 25 angka.
Pieter Huistra, pelatih PSS Sleman, menyebut laga kontra Persib sebagai pertandingan “do or die” untuk timnya. “Kami tahu ini pertandingan yang sulit. Tapi ini kesempatan kami untuk bangkit. Kami akan berjuang keras untuk meraih poin,” tegas pelatih asal Belanda itu.
BACA JUGA: Sinopsis Weak Hero Class 2: Babak Baru Perjuangan Yeon Si Eun, Lebih Gelap dan Emosional
Meski dalam kondisi tertekan, Huistra tetap optimistis. Menurutnya, performa tim mulai menunjukkan peningkatan, meski dari enam laga bersama PSS, ia baru meraih satu kemenangan dan menelan lima kekalahan.
Sayangnya, upaya PSS untuk mencuri poin di Bandung sedikit terhambat dengan absennya beberapa pemain kunci. Cleberson Martins, Abduh Lestaluhu, Betinho, dan Riko Simanjuntak dipastikan absen karena cedera dan akumulasi kartu.
