BeritaBandungRaya.com – Pertarungan penting akan dijalani Persib Bandung saat menjamu Selangor FC pada lanjutan AFC Champions League Two (ACL 2) 2025/2026 Grup G, Kamis (23/10/2025) malam di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Selain soal tiga poin, laga ini menjadi ujian bagi racikan taktik Bojan Hodak, yang mulai memperlihatkan identitas permainan khas Persib musim ini: disiplin di belakang, eksplosif di sayap, dan klinis di depan gawang.
Fokus pada Keseimbangan Serangan dan Pertahanan
Sejak awal kompetisi, Hodak menekankan pentingnya keseimbangan antara serangan dan pertahanan. Formasi andalannya, 4-2-3-1, membuat Persib lebih fleksibel saat membangun serangan maupun bertahan menghadapi tekanan lawan.
Dua gelandang tengah, Marc Klok dan Levy Madinda, menjadi poros utama untuk mengontrol tempo dan memutus aliran bola lawan. Hodak juga memberi kebebasan bagi kedua pemain sayap, Saddil Ramdani dan Beckham Putra, untuk melakukan penetrasi cepat yang kerap jadi senjata utama Persib dalam laga-laga terakhir.
“Selangor punya pemain cepat dan tajam, jadi kami harus disiplin menjaga ruang. Tapi kami juga punya cara sendiri untuk menekan mereka,” ujar Hodak dalam sesi konferensi pers.
Eksploitasi Sisi Sayap Jadi Kunci
Melawan tim seperti Selangor FC yang cenderung bermain dengan blok pertahanan menengah, Hodak diprediksi akan memanfaatkan sisi sayap untuk membuka ruang di lini tengah. Kombinasi antara Saddil di kanan dan Beckham di kiri menjadi fokus utama, didukung pergerakan Uilliam Barros sebagai target man di depan.
Skema ini terbukti efektif saat Persib menundukkan wakil Vietnam di laga sebelumnya, di mana dua gol lahir dari umpan silang dan pergerakan cepat di area flank.
Selain itu, bek sayap seperti Daisuke Sato dan Frets Butuan juga diberi peran ganda: menjaga pertahanan sekaligus membantu serangan. Pola tumpang tindih mereka membuat Persib sering menciptakan keunggulan jumlah pemain di area serang.