Pemicu Kontroversi
Sebelum pernyataan resmi keluar, perdebatan sudah lebih dulu memanas di media sosial. Pemicu utamanya adalah sebuah parade di arena festival yang membawa spanduk besar bertuliskan “Tembaga Ikutan Berpestapora” dengan logo PT Freeport Indonesia. Kehadiran sponsor tambang yang sudah beroperasi di Papua sejak 1967 itu dinilai publik tidak selaras dengan semangat festival musik independen.
BACA JUGA: Kontroversi Sponsorship Freeport, Kiki Ucup Direktur Pestapora 2025 Minta Maaf
Festival Tetap Berlanjut
Meski ditinggalkan sejumlah band, pihak penyelenggara menegaskan Pestapora hari kedua dan ketiga tetap berlangsung sesuai jadwal, meski line-up mengalami perubahan. Penonton diharapkan tetap dapat menikmati festival dengan energi baru dari musisi yang masih bertahan di panggung.***
