Prihatin Tragedi Cimaung, Menteri PPPA Ajak Warga Perkuat Ketahanan Keluarga dan Kepedulian Sosial

BeritaBandungRaya.com – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Choiri Fauzi bersama Kepala DP3AKB Jawa Barat, dr. Siska Gerfianti, menyampaikan belasungkawa atas peristiwa tragis yang menimpa seorang ibu dan dua anaknya di Desa Pasirhuni, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung. Dalam kunjungan takziah tersebut, Arifah menegaskan pentingnya komunikasi dalam keluarga serta kepedulian masyarakat sekitar untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Arifah menyatakan, kasus bunuh diri ini menjadi pelajaran penting bagi kita khususnya keluarga, agar bagaimana kita terus berupaya menguatkan ketahanan keluarga dalam rumah tangga. Menurutnya, salah satu yang sangat penting dalam ketahanan keluarga itu adalah komunikasi. Sehingga dengan komunikasi, apa yang dirasakan istri maupun suami harus bisa saling dikomunikasikan, dengan memperkuat hubungan komunikasi yang baik, maka tidak akan ada hambatan untuk menyampaikan rasa atau unek-unek yang sedang dirasakan oleh istri ataupun suami.

“Kedua, bukan hanya ketahanan keluarga, tetapi lebih dari itu bagaimana hubungan antara anggota masyarakat agar lebih saling peduli bila melihat tetangga kita ada sesuatu yang berbeda, bukan artinya kita ingin ikut campur urusan orang lain atau rumah tangga yang lain, tapi mungkin di antara para tetangga kita juga ada yang butuh perhatian, butuh ditanyakan apa ada masalah yang bisa dibantu,Dengan pertanyaan yang lebih menunjukkan kepedulian kita akan masalah yang dihadapi tetangga atau bahkan anggota keluarga kita sendiri ini, maka orang yang ditanya itu bisa merasakan ada yang peduli dengan keberadaan dan kesulitannya,” ujar Arifah.