BeritaBandungRaya.com – Indonesian Idol Season XIII kembali menghadirkan talenta terbaik di industri musik Tanah Air. Salah satu peserta yang mencuri perhatian adalah Anjelia Dom, kontestan asal Medan yang sukses melaju ke Top 11 Indonesian Idol 2025.
Dengan vokal yang kuat dan teknik bernyanyi yang luar biasa, Anjelia menjadi salah satu peserta yang diunggulkan dalam ajang pencarian bakat ini.
Perjalanan Anjelia Dom di Indonesian Idol
Anjelia Dom tampil memukau sejak babak showcase, di mana ia membawakan lagu “Ain’t No Way” milik Aretha Franklin. Penampilannya yang luar biasa bahkan membuat David Bayu memberikan standing ovation karena terkesima dengan nada tinggi yang dikuasainya.
Pada babak Final Showcase, Anjelia semakin membuktikan kemampuannya dengan membawakan lagu “Bohongi Hati” dari Mahalini. Penghayatannya yang mendalam serta vokalnya yang emosional mendapat pujian dari juri dan menjadi perbincangan di media sosial.
Latar Belakang dan Perjalanan Musik
Lahir di Medan pada 17 November 2003, Anjelia Dom telah menunjukkan bakatnya di dunia musik sejak kecil. Ia tumbuh dalam keluarga yang mencintai musik, terutama karena pengaruh sang ibu yang sering memutar lagu-lagu Ruth Sahanaya dan Broery Marantika di rumah.
Setelah beberapa tahun vakum untuk fokus menyelesaikan pendidikan, kini Anjelia kembali dengan semangat baru. Musik baginya bukan sekadar hobi, tetapi juga cara mengekspresikan diri dan melepas penat dari kesibukan akademik.
Pendidikan dan Karier
Saat ini, Anjelia Dom tengah menyelesaikan studi di Universitas Pelita Harapan (UPH), jurusan Hukum. Meski menekuni bidang yang jauh dari industri musik, kecintaannya pada seni tetap tak tergoyahkan. Ia terinspirasi oleh kakak laki-lakinya yang berjuang menjadi Sarjana Hukum, yang semakin menguatkan tekadnya untuk tetap mengembangkan diri di dua bidang sekaligus.
BACA JUGA: Daftar 11 Peserta Indonesian Idol XIII Spektakuler Show: Ditantang Nyanyi Original Soundtrack
Musisi Inspirasi dan Hobi
Sebagai seorang penyanyi muda, Anjelia lebih banyak mengidolakan musisi legendaris seperti Ruth Sahanaya dan Broery Marantika, yang kerap diputar di rumahnya sejak kecil. Gaya bernyanyinya pun banyak dipengaruhi oleh penyanyi lawas, membuatnya memiliki karakter suara yang khas.
