Sejumlah juri seperti Lesti Kejora, Dewi Perssik, dan Soimah pernah memberikan apresiasi tinggi atas penghayatannya yang matang serta kontrol vokal yang stabil. Ia juga dikenal sebagai akademia dengan paket lengkap: tampan, karismatik, serta ahli menguasai panggung.
Bahkan Dewi Perssik sempat memuji warna suara Arbil yang lembut, romantis, dan sangat memikat.
Julukan “Raja Stage Act” dan Deretan Prestasi
Penampilan Arbil yang ekspresif membuatnya dijuluki sebagai “Raja Stage Act”. Totalitasnya terbukti dari keberhasilannya meraih 74 standing ovation kumulatif sejak final audition hingga Top 8, menjadikannya salah satu peserta dengan apresiasi tertinggi sepanjang kompetisi.
Sosok penting dalam perkembangan Arbil adalah coach Melly Lee, yang dipilihnya setelah Soimah menyebut bahwa suara Arbil sebenarnya cocok dilatih oleh siapa pun. Di bawah bimbingan Melly, teknik vokal, dinamika, dan konsep panggung Arbil semakin matang dan memukau.
Tantangan Mental dan Dukungan dari Arbillion
Di balik aksi panggungnya yang mempesona, Arbil sempat menghadapi tantangan mental pada awal kompetisi. Rasa rindu keluarga dan tekanan publik membuatnya sempat insecure. Namun berkat dukungan Arbillion—sebutan untuk fans setianya—bersama keluarga dan rekan akademia, Arbil mampu bangkit dan menunjukkan kedewasaan dalam berkompetisi.
Kedekatannya dengan para penggemar membuat dukungan untuk Arbil semakin kuat. Setiap hadiah dari fans, mulai dari bantal, hoodie, hingga sepatu, ia simpan rapi sebagai bentuk penghargaan.
Menembus Top 4 DA7: Bukti Konsistensi dan Popularitas
Kini Arbil resmi melenggang ke Top 4 Dangdut Academy 7, sebuah capaian yang membuktikan kualitasnya sebagai salah satu kontestan terkuat. Pada penampilan show terakhirnya, ia mendapatkan pujian tanpa catatan dari juri. Vokal yang matang, teknik yang stabil, serta penghayatan emosional yang kuat membuatnya berhasil meraih dukungan besar dari pemirsa.
