BeritaBandungRaya.com – Mesa Hira, finalis Indonesian Idol 2025 yang tengah mencuri perhatian publik, resmi menempatkan namanya dalam jajaran tiga besar bersama Fajar Noor dan Shabrina Leanor. Langkah Mesa menuju panggung Road to Grand Final menjadi bukti bahwa kerja keras dan keteguhan hati mampu mengubah nasib siapa pun. Gadis muda asal Medan ini tak hanya dikenal karena vokalnya yang berkarakter, tetapi juga latar belakang hidupnya yang menginspirasi.
Bernama lengkap Meisya Syahirah, Mesa Hira lahir pada 18 Mei 2006. Di usianya yang masih 18 tahun, Mesa membuktikan bahwa ia bukan sekadar penyanyi biasa. Sejak babak audisi, vokalnya yang khas dan serak-serak basah membuat para juri terpukau. Tak heran, banyak yang menjulukinya sebagai “Lady Rocker” dari Indonesian Idol Season XIII.
Sosok Mesa Hira menjadi semakin populer setelah penampilannya di babak Spektakuler Show 11. Dalam kesempatan itu, ia membawakan lagu “Sayangnya” bersama Juicy Luicy dan berhasil meraih empat standing ovation dari para juri. Penampilan tersebut menjadi salah satu titik balik dalam karier kompetisinya yang sempat berada di posisi rawan eliminasi.
Namun, tak banyak yang tahu bahwa sebelum menjadi finalis Indonesian Idol, Mesa adalah seorang barista. Ia bekerja di sebuah kedai kopi di Medan untuk membantu ekonomi keluarga. Sembari menyeduh kopi dan melayani pelanggan, Mesa tak pernah berhenti bernyanyi. Musik selalu menjadi pelarian sekaligus cita-citanya sejak kecil.
Menariknya, Mesa Hira pernah mencoba jalur lain sebelum menekuni dunia tarik suara secara profesional. Ia sempat mengikuti seleksi Bintara Polri demi memenuhi harapan orang tuanya. Namun, kegagalan dalam seleksi tersebut justru menjadi pintu awal bagi Mesa untuk lebih serius dalam bermusik. Ia pun semakin aktif tampil di panggung-panggung kecil dan komunitas lokal.