BeritaBandungRaya.com – Nama Rizki Fauzi Purbaya menjadi salah satu sorotan dalam MasterChef Indonesia Season 13. Berasal dari Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rizki hadir dengan latar belakang profesional yang kuat di bidang kuliner, khususnya dalam riset dan pengembangan menu (Research and Development/R&D) untuk kafe dan restoran.
Berbeda dengan sebagian peserta yang meniti jalur autodidak, Rizki telah lama berkecimpung di dapur komersial. Pengalaman tersebut membentuk pendekatan memasaknya yang tidak hanya menitikberatkan pada rasa, tetapi juga pada konsep, konsistensi, karakter hidangan, serta keberlanjutan menu.
BACA JUGA: Daftar Lengkap 26 Peserta MasterChef Indonesia Season 13 yang Lolos ke Gallery
MasterChef sebagai Ruang Pembelajaran
Bagi Rizki, MasterChef Indonesia bukan sekadar ajang adu kemampuan memasak. Kompetisi ini ia pandang sebagai ruang pembelajaran yang menuntut ketahanan mental, manajemen waktu, serta kemampuan beradaptasi di bawah tekanan tinggi.
Ia mengakui, ritme dapur kompetisi memaksanya untuk terus mengevaluasi cara berpikir dan cara bekerja yang selama ini telah terbentuk di dunia profesional.
“Di situ saya belajar menghadapi lelah, ragu, dan ekspektasi tinggi. Prosesnya mengajarkan disiplin, kerendahan hati, dan keberanian untuk berkembang,” ujar Rizki.
Keluar dari Zona Nyaman
Keputusan mengikuti MasterChef Indonesia Season 13 didorong oleh keinginannya untuk keluar dari pola kerja yang sudah mapan. Meski dunia profesional memberinya kenyamanan dan stabilitas, Rizki merasa perlu menantang dirinya sendiri untuk membuka perspektif baru.
“Saya ingin belajar lebih jauh, mencoba keluar dari kebiasaan yang sudah nyaman, dan mengukur sejauh mana saya bisa berkembang,” katanya.
Langkah tersebut menjadi titik penting dalam perjalanannya sebagai pelaku kuliner yang ingin terus bertumbuh, baik secara teknis maupun mental.
