Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura
Puasa pada dua hari istimewa ini memiliki berbagai keutamaan sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah SAW dalam hadis-hadis sahih. Berikut beberapa keutamaannya:
-
Menghapus Dosa Setahun yang Lalu
Dalam riwayat Muslim, Rasulullah bersabda:
“Puasa Asyura, aku berharap kepada Allah dapat menghapus dosa satu tahun yang telah lalu.” (HR. Muslim) -
Puasa Terbaik Setelah Ramadhan
Rasulullah SAW bersabda:
“Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yaitu Muharram.” (HR. Muslim) -
Membedakan Diri dari Tradisi Kaum Yahudi
Umat Yahudi juga berpuasa pada 10 Muharram. Rasulullah menganjurkan untuk menambahkan satu hari sebelumnya (9 Muharram/Tasua) agar berbeda dari mereka. Dalam riwayat disebutkan:
“Jika aku masih hidup hingga tahun depan, insyaAllah aku akan berpuasa juga pada hari kesembilan (Tasua).” Namun, Rasulullah wafat sebelum sempat melaksanakannya.
BACA JUGA: Tata Cara Membaca Doa Awal dan Akhir Tahun serta Amalan Sunnahnya, Lengkap dengan Terjemahan
Muharram: Momentum Awal Tahun untuk Mendekatkan Diri pada Allah
Sebagai bulan pertama dalam kalender Hijriyah, Muharram menjadi waktu yang tepat untuk memulai tahun dengan memperkuat ibadah dan memperbanyak amal. Puasa Tasua dan Asyura bukan hanya sebagai rutinitas keagamaan, tetapi sebagai langkah konkret untuk mendekatkan diri pada Allah SWT dan membuka lembaran baru kehidupan spiritual.
Dengan memahami jadwal, membaca niat yang benar, dan menyadari keutamaannya, umat Islam dapat menyambut bulan Muharram 1447 H dengan penuh semangat ibadah. Semoga puasa Tasua dan Asyura membawa keberkahan, pengampunan, dan pembuka amal saleh sepanjang tahun.***
