BeritaBandungRaya.com – Pasar modal Indonesia kembali menunjukkan komitmennya terhadap keterbukaan informasi dengan menggelar Public Expose Live (Pubex Live) 2025, sebuah forum tahunan yang mempertemukan Perusahaan Tercatat dengan investor. Acara ini digelar bertepatan dengan peringatan 48 tahun reaktivasi pasar modal Indonesia dan berlangsung secara virtual pada 8–12 September 2025.
Pubex Live 2025 diinisiasi oleh Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dengan dukungan penuh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tahun ini, sebanyak 44 Perusahaan Tercatat dari berbagai sektor, mulai dari perbankan, energi, telekomunikasi, properti, hingga industri konsumer, memaparkan kinerja keuangan, strategi, dan prospek bisnis mereka secara langsung kepada publik.
BACA JUGA: KCMTKU Rayakan Ulang Tahun ke-6, Perluas Layanan Styling dan Teknologi Personal Eyewear
Pubex Live 2025 digelar sepenuhnya secara daring melalui platform Zoom, siaran televisi IDX Channel, serta kanal YouTube resmi. Jadwal lengkap acara dapat diakses di pubexlive.idx.co.id. Dengan format virtual, masyarakat di seluruh Indonesia, bahkan luar negeri, dapat mengikuti paparan informasi tanpa hambatan jarak dan lokasi.
Format daring ini juga menyediakan sesi tanya jawab interaktif, sehingga investor dan peserta dapat mengajukan pertanyaan langsung kepada manajemen perusahaan. Hal ini menjadikan keterbukaan informasi lebih dinamis dan dua arah.
Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menegaskan pentingnya Pubex Live dalam meningkatkan kepercayaan investor. Ia menyatakan bahwa transparansi dan akuntabilitas adalah pondasi utama yang harus dijaga agar pasar modal tetap tumbuh di tengah ketidakpastian ekonomi global.
“Keterbukaan adalah roh pasar modal modern. Kepercayaan yang tumbuh dari transparansi akan menjadi energi penggerak pertumbuhan pasar modal Indonesia,” ujar Iman.
Senada dengan itu, Eddy Manindo Harahap, Deputi Komisioner OJK, menekankan bahwa Pubex Live bukan sekadar seremoni, melainkan momentum memperkuat kepercayaan publik. Menurutnya, semakin banyak masyarakat yang memiliki akses informasi, semakin besar pula partisipasi mereka di pasar modal, yang pada akhirnya mendorong inklusi keuangan nasional.
Minat masyarakat terhadap investasi terus mengalami pertumbuhan pesat. Dalam enam tahun terakhir, jumlah investor pasar modal Indonesia melonjak dari 2,4 juta menjadi lebih dari 18 juta investor. Tahun lalu, Pubex Live berhasil menarik lebih dari 8.400 peserta, dan tahun ini BEI menargetkan angka partisipasi yang lebih tinggi.