Puluhan Santri di Lebong Diduga Keracunan Usai Sarapan Mie, Dua Alami Sesak Napas

BeritaBandungRaya.com – Sebanyak 21 santri dan santriwati di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, mengalami keracunan setelah menyantap mi saat sarapan pada Sabtu (8/2/2025). Para korban mengalami kondisi lemas dan harus mendapatkan perawatan medis.

Plt Direktur RSUD Lebong, Rachman, mengungkapkan bahwa para santri awalnya sarapan dengan mi yang disiapkan oleh pengasuh pondok pesantren. Namun, beberapa jam setelah makan, mereka mulai merasakan lemas hingga akhirnya dilarikan ke puskesmas sebelum dirujuk ke RSUD Lebong.

BACA JUGA: Semakin Dikenal, Toko Mas Pantes Tambah Outlet di Kota Bandung: Kini Resmi Buka Cabang ke-23 di Festival Citylink Mall

“Mereka mengalami kondisi lemas usai menyantap mi saat sarapan pagi. Dibawa ke puskesmas lalu dirujuk ke RSUD,” ujar Rachman saat dikonfirmasi, Sabtu (8/2/2025).

Saat ini, kondisi para santri mulai membaik, meskipun dua di antaranya sempat mengalami sesak napas. Seluruh korban masih dalam observasi selama 24 jam oleh tim medis rumah sakit.

“Ada dua orang yang mengalami sesak napas. Namun, berangsur membaik,” tambah Rachman.

Hingga kini, pihak medis masih melakukan pengamatan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti keracunan tersebut. Tim medis juga tengah menganalisis kandungan dalam makanan yang dikonsumsi oleh para santri.

BACA JUGA: Keajaiban Jamu: Warisan Tradisional untuk Kesehatan Tubuh dan Pikiran

“Tim masih bekerja memastikan kandungan apa dalam makanan itu yang menyebabkan santri lemas,” pungkasnya.