BeritaBandungRaya.com – Sebanyak 146,48 juta penduduk Indonesia diproyeksikan akan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025. Perkiraan ini disampaikan oleh Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik serta Kementerian Informasi dan Digital.
Dari jumlah tersebut, daerah asal pemudik terbanyak berasal dari Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Sementara itu, Provinsi Jawa Tengah menjadi tujuan utama para pemudik dengan perkiraan kedatangan mencapai 36,6 juta orang.
Moda Transportasi yang Digunakan Pemudik
Para pemudik menggunakan berbagai moda transportasi dalam perjalanannya. Berikut adalah proyeksi jumlah pemudik berdasarkan moda transportasi yang digunakan:
Mobil pribadi: 33,69 juta orang
Baca Juga: Arus Mudik 2025 di Tol Cipali Meningkat 86%, Pengguna Jalan Diminta Waspada
Bus: 24,76 juta orang
Kereta api antar kota: 23,58 juta orang
Pesawat: 19,77 juta orang
Sepeda motor: 12,74 juta orang
Puncak Arus Mudik Diprediksi pada H-3 Lebaran
Perjalanan mudik tahun ini sudah mulai berlangsung sejak Senin (24/3/2025) dengan diberlakukannya kebijakan Flexible Working Arrangement (FWA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Jumlah pemudik diperkirakan terus meningkat hingga mencapai puncaknya pada Jumat, 28 Maret 2025 atau H-3 Lebaran.
Pada hari tersebut, volume lalu lintas diperkirakan mencapai 232 ribu kendaraan, dengan kepadatan terjadi di berbagai ruas tol, termasuk Tol Trans Jawa. Total mobil pribadi yang akan melintas di Tol Trans Jawa selama periode mudik diprediksi mencapai 7,95 juta kendaraan, dengan lonjakan tertinggi pada 28 Maret yang mencapai 3,47 juta kendaraan.
Baca Juga: Emak-Emak Tertinggal Bus di Cipali: Ke Kamar Mandi, Pulangnya Diantar Polisi
Sementara itu, pengguna sepeda motor diperkirakan akan memadati jalur arteri dan alternatif dengan total perjalanan mencapai 4,41 juta kendaraan. Sama seperti mobil pribadi, kepadatan tertinggi diperkirakan terjadi pada H-3 dengan 1,08 juta kendaraan.
