BeritaBandungRaya.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menegaskan komitmennya untuk memastikan libur Lebaran 2025 bebas dari praktik pungutan liar (pungli) di destinasi wisata. Meskipun praktik pungli masih menjadi momok di sejumlah tempat wisata, Wakil Gubernur Erwan Setiawan memastikan bahwa langkah-langkah pengawasan ketat telah disiapkan guna menjamin kenyamanan wisatawan.
Pemprov Jabar telah berkoordinasi dengan aparat keamanan, termasuk Kapolda, Pangdam, Kapolres, Dandim, Kapolsek, Danramil, serta menjalin kerja sama dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) untuk meningkatkan pengamanan di lokasi wisata.
“Kami sudah melakukan koordinasi dengan kepala dinas pariwisata dan aparat keamanan. Dengan sinergi ini, kami yakin pungli di destinasi wisata Jabar bisa dicegah sehingga wisatawan dapat menikmati libur Lebaran dengan aman dan nyaman,” ujar Erwan dalam pernyataannya di Kantor Disparbud Jabar, Kamis (20/3/2025).
Baca Juga: Serangan Mematikan di Gaza: Anak-Anak Jadi Korban, Tenaga Medis Kewalahan
Pungli di Destinasi Wisata Jabar Masih Jadi Sorotan
Praktik pungli di sejumlah lokasi wisata di Jabar memang sering dikeluhkan wisatawan. Beberapa titik rawan pungli yang sering muncul meliputi kawasan Puncak, Pantai Pangandaran, air terjun di berbagai kabupaten, hingga parkiran di pusat Kota Bandung.
Modus pungli yang kerap terjadi di antaranya:
– Parkir liar dengan tarif di luar ketentuan
– Tiket masuk melebihi harga resmi
– Pemaksaan pembelian barang atau jasa
– Joki jalur alternatif untuk menghindari kemacetan
Tak jarang, praktik ini dilakukan oleh oknum yang mengatasnamakan warga setempat, sehingga merusak citra pariwisata Jawa Barat.
