BeritaBandungRaya.com – Kasus keracunan massal akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali mencuat di Jawa Barat. Ratusan siswa dari tingkat SD hingga SMA di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, dilaporkan mengalami gejala keracunan usai menyantap makanan yang dibagikan melalui program tersebut. Jumlah korban bahkan terus bertambah hingga mencapai ratusan orang.
Berdasarkan data terbaru dari Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, jumlah korban per Jumat (19/9/2025) sore tercatat sebanyak 657 orang. Sebagian besar korban adalah siswa sekolah dasar, sementara sisanya berasal dari jenjang SMP, SMA, hingga Madrasah Aliyah. Meski mayoritas mengalami gejala ringan seperti mual, pusing, dan muntah, puluhan siswa sempat menjalani perawatan intensif di Puskesmas Kadungora.
Kasi Humas Polres Garut, Ipda Adi Susilo, menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula pada Selasa (16/9/2025) ketika para siswa mengonsumsi menu MBG yang disiapkan oleh dapur SPPG Yayasan Al Bayyinah 2 Garut. Menu yang dibagikan kala itu terdiri dari nasi putih, ayam woku, tempe orek, lalapan, serta buah stroberi. Tidak lama setelah makan, sejumlah siswa mulai mengeluhkan gejala keracunan.
“Awalnya hanya beberapa siswa yang merasa mual dan muntah, tapi jumlahnya terus bertambah hingga akhirnya ratusan siswa terdampak,” kata Ipda Adi, Kamis (18/9/2025). Ia menambahkan, polisi langsung turun ke lokasi, mendata korban, dan mengirimkan sampel makanan serta muntahan ke laboratorium untuk diteliti lebih lanjut.
Baca Juga: Masa Penawaran IPO Merdeka Gold Resources (EMAS) Berakhir, Listing di BEI 23 September 2025