“Aku ingin menjalani proses ini dengan tenang, memahami Islam lebih dalam sebelum akhirnya terbuka ke publik,” tambahnya.
Kini, setelah mengumumkan statusnya sebagai seorang muslim, dr. Richard Lee menegaskan bahwa menjadi mualaf bukan sekadar pernyataan lisan, tetapi harus dibuktikan melalui tindakan.
“Yang penting bukan hanya mengaku Islam, tapi bagaimana kita menjalankan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.***