Ridwan Kamil memastikan bahwa bukti-bukti akurat terkait fitnah ini masih tersimpan dan dapat diperlihatkan kembali jika diperlukan.
“Karenanya untuk kali ini, saya akan menggunakan tim hukum untuk mewakili saya dalam permasalahan ini, sehingga bukti-bukti akurat terkait kebohongan fitnah ini bisa diperlihatkan kembali pada waktu yang dibutuhkan,” tegasnya.
Permintaan Maaf dan Harapan di Bulan Ramadan
Dalam unggahan tersebut, Ridwan Kamil juga menyampaikan permohonan maaf kepada publik atas segala kekhilafan yang mungkin terjadi. Ia berharap agar masyarakat tidak mudah percaya dengan isu-isu yang beredar dan dapat melakukan tabayyun atau klarifikasi sebelum menyimpulkan sesuatu.
“Mohon maaf lahir batin atas dosa dan kekhilafan saya, baik yang terasa atau tidak, karena sejatinya saya hanya manusia biasa. Dan mohon doanya agar kami selalu dijauhkan dari fitnah dunia,” tulisnya.
Ia juga mengingatkan bahwa saat ini adalah bulan suci Ramadan, di mana seharusnya umat Muslim lebih berhati-hati dalam menyikapi berita yang beredar.
Respons Netizen dan Dukungan Publik
Klarifikasi Ridwan Kamil langsung mendapat respons beragam dari netizen. Sebagian besar mendukung langkah hukum yang akan diambilnya dan berharap kasus ini segera selesai. Banyak yang menilai bahwa tuduhan ini merupakan upaya untuk mencemarkan nama baik Ridwan Kamil.
Namun, di sisi lain, masih ada pihak yang mempertanyakan kebenaran pernyataannya dan meminta agar kasus ini diusut lebih lanjut.
Terlepas dari pro dan kontra yang muncul, langkah hukum yang akan diambil oleh Ridwan Kamil menjadi bukti keseriusannya dalam menghadapi tuduhan ini. Kini, publik menunggu perkembangan lebih lanjut dari kasus ini dan bagaimana bukti-bukti yang dimiliki akan digunakan dalam proses hukum.***












