BeritaBandungRaya.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jawa Barat langsung satset menindaklanjuti perintah Gubernur Dedi Mulyadi pada saat Halalbihalal Idulfitri dan apel pagi Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada Selasa, 8 April 2025 lalu. Bahkan, tim DP3AKB Jabar langsung membagi diri menjadi empat tim kecil dan berpencar mendatangi sejumlah titik di Kota Bandung.
“Kalau di Kota Bandung masih ada anak-anak yang meminta-minta di perempatan, masih ada anak yang diperalat orang tuanya di jalanan, saya bubarkan dinasnya. Saya serius. Hari ini langsung kerjakan! Seluruh pegawai turun ke masyarakat, turun ke lapangan. Masing-masing pegawai bawa satu anak,” tegas KDM, sampaan populer Gubernur Dedi Mulyadi.
Kepala DP3AKB Jawa Barat Siska Gerfianti mengaku langsung bergerak. Bahkan, dia dan seluruh pegawai DP3AKB Jabar tidak kembali ke kantor selepas apel. Empat tim yang dibentuk spontan langsung menyisir sejumlah titik. Pihaknya juga langsung berkoordinasi dan bersama-sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlincungan (DP3A) Kota Bandung melaksanakan tinjauan lapangan.
“Sudah kami laporkan secara tertulis kepada Pak Gubernur dan Pak Sekda bahwa kami langsung melaksanakan tinjauan lapangan dan penjangkauan pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS), terutama anak-anak, yang berkeliaran di jalanan sekitar Kota Bandung,” ungkap Siska, Kamis (10/4/2025).
BACA JUGA: DP3AKB Provinsi Jawa Barat Lakukan Penjangkauan PPKS di Kota Bandung, Temukan 19 Anak di Jalanan
Selain kolaborasi dengan DP3A Kota Bandung, Siska yang memimpin langsung aksi tersebut turut bersinergi dengan Dinas Sosial Kota Bandung dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) PP Kota Bandung. Empat tim kecil yang dibentuk spontan terjun langsung ke empat area berbeda, meliputi kawasan Gedung Sate, Pasirkaliki, Pasteur, dan Taman Tegalega.