Apresiasi dalam Balutan Kemewahan
Presiden Prabowo dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemberian jam tangan ini adalah bentuk rasa bangga atas perjuangan Timnas. “Setiap kali kalian melihat jam ini, ingatlah bahwa seluruh rakyat Indonesia mendukung dan mengapresiasi kalian,” ujarnya di hadapan para pemain dan ofisial tim.
Langkah ini langsung mencuri perhatian publik. Media sosial dibanjiri unggahan foto para pemain yang memamerkan hadiah mewah mereka. Warganet pun ramai-ramai memberikan komentar kagum, bahkan iri—bukan karena kemenangan di lapangan, melainkan kilau Rolex yang melingkar di pergelangan tangan para punggawa Garuda.
Tren Global yang Kini Sampai di Indonesia
Pengamat mode dan gaya hidup menilai langkah ini sebagai sinyal kuat bahwa Indonesia mulai menempatkan apresiasi atlet dalam kerangka simbolik yang sepadan. Di negara-negara seperti Amerika Serikat atau Inggris, pemberian item luxury kepada atlet nasional sudah menjadi kebiasaan untuk menunjukkan rasa hormat dan kebanggaan.
“Rolex tidak hanya bicara soal waktu, tapi soal pencapaian. Dengan memberikan jam tangan ini, Presiden secara simbolik menyandingkan perjuangan atlet kita dengan standar dunia,” ujar seorang fashion editor ternama di Jakarta.
Dari Lapangan ke Panggung Gaya Hidup
Kemenangan melawan China kini bukan cuma menjadi catatan penting dalam sejarah sepak bola nasional, tapi juga jadi titik temu antara dunia olahraga dan kemewahan gaya hidup. Di tengah gempita sorak kemenangan, kilauan Rolex GMT-Master II di pergelangan tangan para pemain memberi pesan kuat: perjuangan layak dirayakan, dan para pahlawan layak dihormati dengan sepadan.***
