BeritaBandungRaya.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, mengimbau masyarakat untuk memperhatikan pola konsumsi pangan sehat dan berkualitas sebagai langkah strategis menuju tercapainya Generasi Emas 2045.
Menurutnya, edukasi mengenai pentingnya keragaman pangan lokal yang aman, bergizi, dan seimbang perlu terus diperkuat, terutama di tengah meningkatnya kasus obesitas pada anak-anak di Indonesia.
“Beberapa waktu lalu saat bertemu dengan UNICEF, disampaikan bahwa obesitas kini menjadi persoalan serius pada anak-anak. Hal ini harus kita perhatikan bersama, karena risiko obesitas juga tinggi sebagaimana risiko stunting,” ujar Sumarno.
BACA JUGA: BMKG: Hujan Merata di Sejumlah Wilayah Indonesia, Waspadai Cuaca Ekstrem dan Potensi Rob di Pesisir
Edukasi Pangan Sehat bagi Keluarga
Pernyataan tersebut disampaikan dalam kegiatan kerja sama antara Fiesta dan Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah, yang mengangkat tema “Edukasi Pangan Sehat bagi Keluarga.”
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menyajikan makanan bergizi dan seimbang di lingkungan rumah tangga.
Sumarno menekankan bahwa pola makan sehat merupakan pondasi penting pembangunan manusia yang produktif dan berdaya saing di masa depan.
Ia juga mengingatkan bahwa generasi muda harus dibentuk sejak dini dengan kebiasaan makan yang baik dan asupan gizi yang seimbang.
Dorongan untuk Sektor Perikanan
Selain menyoroti aspek gizi, Sumarno juga mendorong Charoen Pokphand Indonesia, produsen merek Fiesta, agar memperluas kontribusinya ke sektor perikanan.
Menurutnya, Jawa Tengah memiliki potensi besar di bidang kelautan, namun masih menghadapi tantangan dalam hal pengolahan hasil laut agar lebih tahan lama dan bernilai tambah.
“Selama ini Charoen Pokphand sudah berperan dalam industri peternakan ayam dari hulu ke hilir. Sekarang saatnya juga memberi perhatian kepada sektor perikanan, agar hasil laut dapat diolah menjadi produk bergizi sekaligus meningkatkan kesejahteraan nelayan,” jelasnya.
