Serangan Udara Israel Hancurkan Pesawat Terakhir di Bandara Sanaa, Puluhan Jemaah Haji Yaman Gagal Berangkat

BeritaBandungRaya.com – Ketegangan di kawasan Timur Tengah kembali memuncak setelah Israel meluncurkan empat serangan udara yang menghantam Bandara Internasional Sanaa, Yaman, pada Rabu pagi, 28 Mei 2025. Serangan ini menghancurkan pesawat penumpang terakhir milik maskapai Yemenia Airways yang sedianya akan mengangkut jamaah haji menuju Arab Saudi.

Serangan udara tersebut secara langsung berdampak pada keberangkatan para jemaah yang telah bersiap melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci. Menurut data dari Yemenia Airways, pesawat Airbus A320-233 yang menjadi sasaran baru saja mendarat dari Amman, Yordania, sekitar pukul 09.10 waktu setempat, dan dijadwalkan untuk terbang ke Jeddah. Namun, serangan udara Israel menghentikan rencana tersebut.

“Jet terakhir milik Yemenia di Bandara Sanaa telah dihancurkan secara total,” ujar Khaled al-Shaif, Direktur Bandara Internasional Sanaa, melalui pernyataan di platform X (sebelumnya Twitter). Ia menyebutkan bahwa pesawat itu merupakan satu-satunya armada yang masih dapat dioperasikan di wilayah tersebut untuk kepentingan haji.

Sedikitnya 78 jemaah haji yang telah tiba di bandara dipaksa kembali ke rumah karena penerbangan mereka dibatalkan. Menteri Wakaf dan Bimbingan Yaman, Dr. Mohammed Shabeeb, menyalahkan kelompok Houthi atas insiden ini. Ia mengungkapkan bahwa tahun lalu, kelompok tersebut juga membajak empat pesawat, mengakibatkan 1.300 jemaah Yaman tertahan di Arab Saudi.

BACA JUGA: Arya Mohan Sabet Pemeran Pendukung Pria Terfavorit di Indonesian Drama Series Awards 2025, Bintang Muda Asmara Gen Z Makin Bersinar

“Houthi menolak segala upaya mediasi regional yang menyarankan pemindahan pesawat ke wilayah yang lebih aman. Akibatnya, armada kami menjadi target empuk dalam konflik ini,” ujar Shabeeb dalam wawancara dengan media lokal. Ia menambahkan, pemerintahannya akan berupaya semaksimal mungkin agar para jemaah tetap dapat berangkat lewat jalur darat melalui perbatasan Wadia.