Dalam Sidang Isbat sebelumnya, hasil rukyat dari Aceh kerap menjadi faktor penentu karena hilal lebih berpotensi terlihat di bagian barat Indonesia. Hal ini dikonfirmasi oleh Profesor Thomas Djamaluddin dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yang menjelaskan bahwa semakin ke barat, posisi bulan lebih tinggi dan jaraknya dari matahari lebih jauh, sehingga kemungkinan untuk terlihat lebih besar.
Masyarakat dapat menyaksikan pengumuman Sidang Isbat secara langsung melalui live streaming di kanal YouTube resmi Kemenag serta media massa lainnya. Keputusan ini akan menjadi acuan umat Islam di Indonesia dalam merayakan Idul Fitri dan melaksanakan shalat Id berjamaah.
Dengan prediksi astronomi yang ada, apakah pemerintah akan menetapkan Idul Fitri 2025 jatuh pada Senin, 31 Maret? Tunggu hasil resmi Sidang Isbat yang akan diumumkan malam ini!***