BeritaBandungRaya.com – Film “1 Kakak 7 Ponakan” garapan sutradara Yandy Laurens, yang akan tayang mulai 23 Januari 2025, mengangkat cerita penuh kehangatan dan pengorbanan. Diadaptasi dari karya Arswendo Atmowiloto, film ini mengisahkan perjalanan hidup seorang arsitek muda bernama Moko, yang mendadak harus menjadi pengasuh bagi tujuh keponakannya.
Moko, seorang mahasiswa arsitektur yang hampir menyelesaikan studinya, harus menghadapi kenyataan pahit. Kehidupan Moko berubah drastis ketika kakak dan kakak iparnya meninggal dunia secara mendadak, meninggalkan anak-anak mereka yang masih kecil.
Tidak hanya itu, jumlah anggota keluarga yang harus dirawat Moko semakin bertambah dengan kehadiran tiga keponakan lainnya, sehingga total menjadi tujuh anak yang membutuhkan kasih sayang dan bimbingannya.
Tanggung jawab yang tiba-tiba ini membuat Moko harus menyeimbangkan berbagai aspek dalam hidupnya, termasuk mengejar karier sebagai arsitek, menjaga kehidupan percintaan, dan memenuhi kebutuhan keluarganya. Konflik dan tantangan yang dihadapi Moko mengajarkan nilai-nilai pengorbanan, cinta, dan arti penting sebuah keluarga.
BACA JUGA: Jadwal Tayang Film ‘1 Kakak 7 Ponakan’ di Bioskop: Kisah Generasi Sandwich yang Penuh Haru
Menghidupkan Karya Legendaris
Film “1 Kakak 7 Ponakan” memberikan penghormatan kepada sinetron legendaris karya Arswendo Atmowiloto dengan judul yang sama. Salah satu momen ikonik dari sinetron tersebut dihadirkan kembali dalam film ini, yaitu adegan Moko dan keponakannya menyanyikan lagu “Jangan Risaukan” diiringi dentingan piano tua. Kehangatan dan keharuan terpancar dari setiap interaksi antar karakter, menjadikan film ini sebagai tontonan yang menggugah emosi.
1 komentar
Komentar ditutup.