Sinopsis Pembantaian Dukun Santet, Film Horor dari Tragedi Nyata Banyuwangi

BACA JUGA: SERAM! 5 Link Nonton Film Pembantaian Dukun Santet: Film Horor Indonesia dari Kisah Nyata

Antara Mitos, Trauma, dan Kritik Sosial

Pembantaian Dukun Santet tidak hanya menyuguhkan visual seram atau kengerian supranatural. Film ini berlapis. Ada trauma psikologis, stigma sosial, hingga kritik tajam terhadap bagaimana masyarakat bisa terprovokasi oleh hoaks. Ini adalah horor yang tak datang dari dunia lain—tetapi dari ketakutan kolektif yang gagal diredam logika.

Visualisasi film ini juga menguatkan atmosfer mencekam, seperti yang tergambar dalam salah satu adegan saat Satrio bersembunyi di antara jasad-jasad korban di tengah hutan. Kabut, tulang berserakan, dan figur tanpa kepala di poster film bukan hanya elemen horor, tapi juga metafora dari kehilangan nalar.

Pemain dan Proses Produksi

Kevin Ardilova memimpin jajaran pemeran, didampingi Aurora Ribero (Annisa) dan Kaneishia Yusuf (Nurul). Hadir pula nama-nama kuat seperti Teuku Rifnu Wikana, Ariyo Wahab, dan Annisa Hertami yang memperkuat nuansa pesantren dan kehidupan masyarakat pedesaan Jawa di era 90-an.

Daftar Pemeran Lengkap:

  • Kevin Ardilova sebagai Satrio

  • Aurora Ribero sebagai Annisa

  • Kaneishia Yusuf sebagai Nurul

  • Iqbal Sulaiman, Siti Aziizah Chairunnisa, Sasya Anastasya

  • Teuku Rifnu Wikana, Ariyo Wahab, Totos Rasiti

  • Annisa Hertami, Pritt Timothy, Sapta Taliwang

  • Fairuz Adzhofir, Oce Permatasari, Iyang Darmawan

Proses syuting menghadirkan tantangan berat, terutama dalam adegan ekstrem di tengah hutan. Kevin Ardilova bahkan mengalami cedera ringan demi menghadirkan realisme maksimal.