BeritaBandungRaya.com – Film Thunderbolts resmi menggebrak bioskop Indonesia mulai Rabu, 30 April 2025, sekaligus menambah daftar panjang Marvel Movies yang paling dinanti tahun ini. Mengusung tema gelap dan karakter-karakter yang disebut sebagai “buangan” dalam jagat Marvel Cinematic Universe (MCU), film ini menawarkan sisi berbeda dari semesta superhero yang selama ini dikenal.
Di tengah kritik terhadap kualitas film MCU belakangan, Thunderbolts mencoba tampil segar dengan pendekatan antihero. Yelena Belova (Florence Pugh), yang sebelumnya mencuri perhatian dalam Black Widow (2021), kini menjadi pusat cerita sebagai agen yang mengalami krisis identitas. Ia tak lagi yakin apakah misinya masih bermakna.
Namun Yelena tak sendiri. Bersama Red Guardian (David Harbour), Ghost (Hannah John-Kamen), dan U.S. Agent (Wyatt Russell), ia tergabung dalam tim khusus yang dikumpulkan oleh Bucky Barnes (Sebastian Stan). Mereka mendapat misi penuh risiko: menghentikan ancaman besar dari The Sentry, sebuah hasil eksperimen gagal yang dikendalikan oleh Valentina Allegra de Fontaine (Julia Louis-Dreyfus).
Sayangnya, meski awalnya menjanjikan dari sisi karakterisasi dan premis yang kelam, Thunderbolts justru gagal mencapai klimaks yang memuaskan. The Sentry, yang diperankan oleh Lewis Pullman dan digambarkan punya kekuatan mental destruktif luar biasa, malah tidak memberikan ancaman nyata yang bisa mengguncang jalan cerita. Ketegangannya terasa datar, dan alih-alih menantang, konflik menjadi kurang terbangun secara emosional.
Beberapa kritikus menilai bahwa film ini lebih berfungsi sebagai pengantar menuju The Fantastic Four: First Steps, ketimbang berdiri sebagai film independen yang kuat. Potensi dramatis dari konflik internal, trauma masa lalu, hingga dinamika antaranggota tim, hanya disentuh di permukaan.