Adapun Stasiun Cikarang menjadi stasiun dengan volume penumpang tertinggi hal ini disebabkan stasiun Cikarang terintegrasi dengan Commuter Line Jabodetabek. Sehingga pengguna yang dari Purwakarta, Karawang dan sekitarnya bisa dengan mudah menuju wilayah Jabodetabek. Sedangkan Cicalengka menjadi urutan kedua dikarenakan menjadi salah satu pemberhentian KA Commuter Line Garut, dan diurutan ketiga ada Stasiun Bandung yang dekat dengan tempat-tempat wisata dan pusat perbelanjaan di Bandung.
“Stasiun yang terintegrasi seperti Stasiun Ckarang memudahkan warga Jawa Barat menuju Jabodtabek, sedangkan Cicalengka dan Bandung berdekatan dengan tujuan wisata seperti di Bandung dekat jalan Braga, Stasiun Padalarang Situ Ciburuy, Stasiun Cimekar dengan Masjid Al-Jabbar Bandung, Stasiun Garut dengan pemandian Cipanas,” tutur Joni Martinus selaku Corporate Secretary KAI Commuter.
“Para pengguna dapat memanfaatkan Commuter Line di Wilayah 2 Bandung ini untuk menuju destinasi wisata tersebut dengan harga tiket yang ekonomis dan bebas macet”, tambah Joni.
BACA JUGA: TERUNGKAP! Alasan Arya Mohan Pemeran Asmara Gen Z Tidak Mudik Lebaran 2025, Ternyata karena Hal Ini!
Untuk mengantisipasi penumpukan di area stasiun karena banyaknya pengguna musiman, KAI Commuter juga mengimbau pengguna Commuter Line di Wilayah 2 Bandung agar tidak perlu mengantri di loket stasiun untuk membeli tiket. Untuk memudahkan dalam menggunakan perjalanan Commuter Line pemesanan tiket dapat menggunakan aplikasi Access by KAI mulai H-7 sebelum keberangkatan.












