BeritaBandungRaya.com – Bandung Zoo masih menghadapi persoalan serius terkait ketersediaan pakan satwa. Manajemen kebun binatang tersebut mengungkapkan bahwa stok pakan yang saat ini tersedia, sebagian besar berasal dari donasi masyarakat, diperkirakan hanya mampu mencukupi kebutuhan satwa selama sekitar satu pekan ke depan.
Humas Bandung Zoo, Sulhan Syafi’i, mengatakan keterbatasan stok ini menjadi alasan utama pihaknya mengusulkan kepada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat agar operasional Bandung Zoo dapat kembali dibuka.
“Kalau melihat kondisi sekarang, kemungkinan kami hanya bisa bertahan sampai sekitar seminggu. Itu pun karena masih ada donasi dari masyarakat, termasuk warga yang kami tidak tahu identitasnya,” ujar Sulhan saat dihubungi, Jumat (19/12/2025).
BACA JUGA: Polrestabes Bandung Selidiki Pelaku Peletakan Benda Mirip Bom di Depan Gereja GKPS Kosambi
Donasi Masyarakat Disalurkan Lewat Vendor Pakan
Sulhan menjelaskan, bantuan yang diterima Bandung Zoo sejauh ini mayoritas berasal dari kelompok masyarakat, komunitas, hingga pihak swasta. Donasi tersebut tidak diberikan dalam bentuk pakan langsung, melainkan melalui mekanisme pembelian kepada vendor resmi.
“Bentuknya bantuan pakan. Donatur mentransfer dana langsung ke vendor pakan yang biasa bekerja sama dengan kami,” jelasnya.
Dengan skema tersebut, pihak Bandung Zoo memastikan kualitas dan kebutuhan pakan satwa tetap terjaga sesuai standar.
Belum Terima Bantuan Pakan dari Pemerintah
Terkait bantuan pakan dari Kementerian Kehutanan, Sulhan menyebut hingga Jumat sore pihaknya belum menerima bantuan tersebut. Meski demikian, ia menegaskan kondisi pakan satwa saat ini masih relatif aman berkat upaya mandiri dan dukungan masyarakat.
“Sampai hari ini kami belum menerima bantuan pakan dari pemerintah. Tapi Alhamdulillah, untuk sementara pakan masih tercukupi dan kami masih bisa bertahan secara mandiri,” katanya.






