BeritaBandungRaya.com – Stroke ringan, atau Transient Ischemic Attack (TIA), sering dianggap sepele. Padahal, kondisi ini bisa menimbulkan efek samping yang bertahan lama, terutama rasa lelah berkepanjangan.
BACA JUGA: Tak Hanya karena Makanan Manis, Ini 6 Faktor Utama Pemicu Diabetes yang Wajib Diwaspadai
Sebuah penelitian di Rumah Sakit Universitas Aalborg, Denmark, menunjukkan bahwa pasien TIA masih bisa merasakan kelelahan hingga satu tahun setelah serangan terjadi.
Data: Lebih dari Setengah Pasien Tetap Lelah Setelah 1 Tahun
Penelitian ini melibatkan 354 pasien, dengan usia rata-rata 70 tahun. Mereka diminta menilai tingkat kelelahan dalam lima aspek:
-
kelelahan umum
-
kelelahan fisik
-
penurunan aktivitas
-
kurangnya motivasi
-
kelelahan mental
Hasilnya cukup mengejutkan:
-
61% pasien mengalami kelelahan berat dua minggu setelah stroke ringan
-
54% pasien masih merasa lelah hingga satu tahun kemudian
Penyebab Kelelahan Setelah Stroke Ringan
Menurut Dr. Bradley Serwer, dokter spesialis jantung, berikut beberapa penyebab umum rasa lelah pasca stroke ringan:
1. Otak Sedang Menyembuhkan Diri
Setelah stroke, otak bekerja lebih keras untuk memperbaiki diri. Proses ini menguras energi dan menyebabkan rasa lelah.
2. Peradangan di Otak
Respon imun tubuh bisa memicu peradangan. Ini turut menyebabkan penurunan stamina.
3. Penurunan Zat Kimia Otak
Serotonin, dopamin, dan norepinefrin bisa menurun setelah stroke. Akibatnya, muncul depresi, kelelahan, dan hilangnya motivasi.