Sudah Tayang di Bioskop! Review Film A Business Proposal Versi Indonesia: Adaptasi Romansa yang Menghibur

BeritaBandungRaya.com – Film A Business Proposal versi Indonesia akhirnya tayang di bioskop dan langsung menarik perhatian para penggemar film romantis. Adaptasi dari drama Korea populer ini menyajikan kisah romansa penuh kejutan antara seorang food analyst dan CEO tampan dalam situasi kencan buta yang tidak biasa. Dengan sentuhan komedi dan chemistry yang kuat antar pemain, film ini berhasil menghadirkan hiburan yang menarik bagi penonton Indonesia.

Film ini mengisahkan Sari (Ariel Tatum), seorang food analyst di Bowo Foods yang menerima tawaran untuk menggantikan sahabatnya, Yasmin (Caitlin Halderman), dalam sebuah kencan buta. Tak disangka, pria yang menjadi teman kencannya adalah Utama (Abidzar Al-Ghifari), pewaris perusahaan tempat Sari bekerja.

Demi menghindari perjodohan yang terus dipaksakan oleh kakeknya, Utama meminta Sari untuk berpura-pura menjadi kekasihnya. Keadaan semakin rumit ketika perasaan mulai berkembang di antara mereka.

BACA JUGA: Kontroversi Konten Rekayasa: Dua Kreator Malaysia Sebarkan Hoaks di Bandung

Akting Para Pemain

Ariel Tatum berhasil memerankan karakter Sari dengan sangat baik. Ia menghadirkan sosok wanita tangguh yang tetap memiliki sisi emosional dan jenaka. Abidzar Al-Ghifari sebagai Utama pun tampil cukup meyakinkan dengan karakternya yang dingin namun diam-diam peduli. Chemistry antara keduanya menjadi salah satu kekuatan utama dalam film ini.

Selain itu, akting dari Slamet Rahardjo sebagai Bowo, kakek Utama, menambah daya tarik tersendiri dengan peran tegasnya. Indro Warkop juga menghadirkan komedi khas yang membuat film ini semakin ringan dan menyenangkan untuk ditonton.

Kualitas Sinematografi dan Soundtrack

Dari segi visual, film ini menampilkan sinematografi yang cukup baik dengan pemilihan warna yang cerah dan segar, sesuai dengan nuansa komedi romantisnya. Lokasi syuting yang beragam juga memberikan kesan lebih mendalam terhadap perjalanan cerita.

BACA JUGA: Keajaiban Jamu: Warisan Tradisional untuk Kesehatan Tubuh dan Pikiran

Untuk soundtrack, Business Proposal versi Indonesia menggunakan lagu-lagu yang relevan dengan emosi yang dihadirkan dalam setiap adegannya. Lagu tema yang dinyanyikan oleh Ardhito Pramono juga menjadi salah satu daya tarik bagi penonton.

Perbandingan dengan Versi Korea

Sebagai adaptasi, film ini tentu memiliki perbedaan dengan versi Korea-nya. Beberapa elemen khas Indonesia ditambahkan agar cerita lebih relatable bagi penonton lokal. Namun, tetap ada beberapa bagian yang terasa kurang maksimal dalam penyajian konflik dibandingkan versi aslinya.