Supermoon Hiasi Langit Bandung, Bulan Tampak Lebih Besar dan Berwarna Keemasan

BeritaBandungRaya.com – Warga Kota Bandung malam ini disuguhkan pemandangan langka nan menakjubkan. Fenomena Supermoon atau Purnama Perigee membuat Bulan tampak lebih besar, lebih terang, dan memancarkan cahaya berwarna oranye hingga kuning keemasan di langit kota kembang.

Pantauan sejak pukul 18.30 WIB menunjukkan Bulan muncul dengan rona oranye terang di ufuk timur, lalu perlahan berubah menjadi kuning keemasan ketika semakin tinggi di langit. Banyak warga memanfaatkan momen ini untuk mengabadikan keindahannya dari berbagai sudut kota, mulai dari kawasan Dago, Gedebage, hingga Lembang.

BACA JUGA: TERBARU! 35 Kode Promo Shopee 10.10 Bulan Oktober 2025: Diskon, Cashback, hingga Gratis Ongkir untuk Belanja Lebih Hemat

Penjelasan BMKG: Bulan Berada di Titik Terdekat dari Bumi

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, menjelaskan bahwa fenomena ini merupakan peristiwa astronomi yang terjadi ketika fase Bulan purnama bertepatan dengan jarak terdekatnya dari Bumi (perigee).

“Hari ini, 7 Oktober 2025, pukul 10.47 WIB, Bulan berjarak sekitar 361.458 kilometer dari Bumi. Saat itu terjadi purnama perige atau Supermoon, yaitu kondisi ketika Bulan berada paling dekat dengan Bumi dan berada pada fase purnama,” ujar Teguh dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/10/2025).

Menurutnya, fenomena ini membuat Bulan tampak hingga 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dibanding purnama biasa.

Dampak Alamiah: Pengaruh pada Pasang Surut Air Laut

Selain menyuguhkan pemandangan indah, Supermoon juga berdampak pada kondisi alam di Bumi, terutama pada pasang surut air laut.

“Fenomena ini bisa membuat air pasang menjadi lebih tinggi dan air surut lebih rendah dari biasanya. Hal ini merupakan efek gravitasi gabungan antara Bulan dan Matahari yang lebih kuat saat perigee,” jelas Teguh.

Namun, BMKG menegaskan bahwa dampak ini bersifat alamiah dan masih dalam batas normal, sehingga masyarakat pesisir di Jawa Barat tidak perlu panik.