BeritaBandungRaya.com – Kebutuhan modal usaha di tahun 2025 terus meningkat, terutama bagi pelaku UMKM yang harus menjaga arus kas tetap stabil di tengah persaingan dan kenaikan biaya operasional. Situasi ini mendorong banyak pemilik usaha mencari pembiayaan dengan cicilan ringan, dan KUR Mandiri kembali menjadi salah satu pilihan utama.
Program kredit bersuku bunga rendah, proses pengajuan yang relatif cepat, serta tenor yang panjang membuat KUR Mandiri tetap relevan bagi usaha mikro hingga menengah. Plafonnya juga bervariasi, mulai dari Rp1 juta, Rp10 juta, hingga Rp500 juta. Untuk membantu pemohon memahami kemampuan bayar, berikut tabel cicilan KUR Mandiri 2025 yang disusun secara vertikal agar nyaman dibaca di layar smartphone.
BACA JUGA: BRI Tanam 3.000 Pohon dan Bagikan 5.000 Paket Sembako di Bandung
Tabel KUR Mandiri 2025 Plafon 1–10 Juta (KUR Mikro)
Kategori ini paling banyak diminati karena tidak membutuhkan jaminan tambahan. Umumnya digunakan oleh usaha rumahan, pedagang kaki lima, hingga pelaku usaha kuliner online.
Plafon Rp1.000.000
-
Tenor 12 bulan: Rp86.000
-
Tenor 24 bulan: Rp45.000
-
Tenor 36 bulan: Rp32.000
Plafon Rp2.000.000
-
Tenor 12 bulan: Rp172.000
-
Tenor 24 bulan: Rp90.000
-
Tenor 36 bulan: Rp64.000
Plafon Rp5.000.000
-
Tenor 12 bulan: Rp430.000
-
Tenor 24 bulan: Rp225.000
-
Tenor 36 bulan: Rp160.000
Plafon Rp10.000.000
-
Tenor 12 bulan: Rp860.000
-
Tenor 24 bulan: Rp450.000
-
Tenor 36 bulan: Rp320.000
Dengan cicilan yang setara Rp1.000–10.000 per hari, skema ini cukup aman bagi usaha yang memiliki omzet harian stabil.










