Kritik terhadap PSSI juga tak kalah deras. Sejak penunjukan Kluivert pada awal 2025 menggantikan Shin Tae-yong, publik sudah menaruh curiga. Minimnya rekam jejak sukses di level klub maupun timnas membuat sebagian pihak meragukan kemampuannya. Apalagi debut Kluivert di laga pertama menghadapi Australia berakhir tragis dengan kekalahan 1-5. Saat itu, tagar #KluivertOut bahkan sempat pertama kali trending di X.
Kini, dengan kegagalan menembus Piala Dunia, tagar itu kembali bergema bahkan lebih keras. Kluivert sendiri mengaku belum mengetahui arah langkah selanjutnya. “Belum ada rencana apa pun. Saya menunggu keputusan dari federasi,” ujarnya usai laga kontra Irak.
Di tengah ketidakpastian itu, rumor pergantian pelatih mulai beredar. Nama Bojan Hodak, pelatih sukses Persib Bandung, dikabarkan masuk dalam radar PSSI. Kabar tersebut mencuat setelah akun fanbase @faktapersib menuliskan bahwa Hodak masuk nominasi pengganti Kluivert. Pelatih asal Kroasia itu memang tengah berada di puncak karier setelah membawa Persib juara Liga 1 dua musim beruntun (2023/2024 dan 2024/2025) serta tampil impresif di AFC Champions League Two 2025/2026 dengan kemenangan 2-0 atas Bangkok United di Thailand.
Baca Juga: 5 Tips Biar Tidur Kamu Makin Nyenyak dan Bangun Gak Kusut
Meski demikian, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Persib maupun federasi terkait isu tersebut. PSSI juga masih bungkam soal evaluasi terhadap Kluivert pasca kegagalan di kualifikasi. Publik kini menanti, apakah federasi akan mendengarkan suara suporter yang menggema di media sosial, atau tetap memberikan waktu bagi sang pelatih untuk membenahi skuad Garuda.