BeritaBandungRaya.com – Aktivitas olahraga di pusat kebugaran atau gym kini tidak lagi semata-mata identik dengan pembentukan otot dan peningkatan stamina. Banyak masyarakat modern, terutama pekerja kantoran, menjadikan gym sebagai ruang terapi mental setelah seharian bergelut dengan tekanan pekerjaan.
Owner Fit & Fit Fitness Surabaya, Rachman Herdiansyah, mengatakan tren ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan mental semakin meningkat.
“Sekarang banyak orang datang ke gym setelah jam kerja. Mereka sudah lelah secara pikiran, lalu memilih olahraga agar hormon stres menurun dan pikiran jadi lebih tenang,” ujar Rachman, Minggu (26/10/2025).
Menurutnya, olahraga di gym membantu tubuh memproduksi hormon endorfin, yaitu hormon yang berperan dalam meningkatkan suasana hati dan mengurangi kecemasan.
BACA JUGA : Tren Olahraga Padel Kian Populer di Kalangan Selebriti: Antara Gaya Hidup, Kesehatan, dan Hiburan
Olahraga Sebagai Terapi Pikiran
Rachman menjelaskan, banyak orang yang datang ke gym bukan untuk mengejar bentuk tubuh ideal, melainkan untuk mencari ketenangan dan keseimbangan emosional.
“Sekarang banyak yang nge-gym bukan karena ingin punya otot besar, tapi karena ingin menghilangkan stres. Jadi kadang mereka bukan mengejar target fisik, melainkan ingin menjaga kesehatan mental,” katanya.
Ia menyebut, rutinitas olahraga teratur dapat membantu menstabilkan mood, memperbaiki kualitas tidur, dan meningkatkan rasa percaya diri. Hal ini menjadikan gym tidak hanya sebagai tempat latihan fisik, tetapi juga ruang pemulihan mental bagi banyak kalangan produktif.












