Tangis Gustavo Franca Pecah Saat Persib Juara: Trofi Pertama dalam Karier

BeritaBandungRaya.com – Tangis haru Gustavo Franca pecah malam tadi di kantor Persib, Jalan Sulanjana. Bek asal Brasil itu tidak bisa menahan emosi saat Persebaya bermain imbang 3-3 lawan Persik Kediri, memastikan Persib Bandung mengunci gelar juara Liga 1 2024-2025.

Bagi Franca, ini bukan sekadar kemenangan. Ini adalah trofi pertama dalam perjalanan panjang kariernya.

“Pertama sekali, saya sangat berterima kasih kepada Tuhan untuk kesempatan ini,” ucapnya lirih di hadapan para jurnalis, matanya masih sembab usai selebrasi.

Baca Juga: MH Soccer Academy Resmi Diluncurkan di Bandung, Tanamkan Karakter dan Semangat Juang Sejak Dini

Franca bukan pemain yang datang dengan banyak sorotan. Ia hadir menggantikan Alberto Rodriguez, bek tangguh asal Spanyol yang musim lalu membawa Persib juara. Tekanan besar ada di pundaknya. Tapi Franca menjawabnya dengan kerja keras.

28 pertandingan, 5 gol, 2 assist. Tapi dia tak bicara soal angka.

“Bagi saya, ini soal kolektivitas. Kami bekerja bersama. Kadang saya cetak gol, kadang pemain lain. Tapi yang utama adalah tim,” katanya.

Baca Juga: Persib Tumbang di Ternate, Mimpi Juara Harus Ditunda

Sejak pra-musim, dari Piala Presiden 2024, perjuangan sudah dimulai. Cedera datang silih berganti. Persib nyaris tak pernah tampil dengan skuad terbaik. Tapi mereka terus bertahan, saling menutup kekurangan, dan kini hasilnya nyata: gelar juara dua musim berturut-turut.

“Perjuangan ini sulit. Tapi saya bahagia jadi bagian dari tim ini. Ini mimpi,” tutur pemain berusia 28 tahun itu.

Bagi publik Bandung, gelar ini adalah lambang kebanggaan. Bagi Franca, ini adalah bukti bahwa kerja keras dan kesetiaan pada proses selalu berbuah manis. Dan malam itu, ketika seluruh tim bersorak dan berpelukan, ia berdiri di tengah mereka—bukan hanya sebagai pemain baru, tapi sebagai juara sesungguhnya.