BeritaBandungRaya.com — Pertarungan ulang antara El Rumi dan Jefri Nichol dipastikan bakal lebih panas dan penuh risiko. Bukan hanya karena tensi persaingan yang belum reda sejak laga pertama mereka di tahun 2023, tetapi juga karena keduanya sepakat untuk bertanding tanpa pelindung kepala atau head guard dalam pertandingan Superstar Knockout yang akan digelar pada 9 Agustus 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat.
Kesepakatan ini bukan tanpa alasan. Jefri Nichol secara terbuka mengaku merasa terganggu saat mengenakan head guard dalam laga sebelumnya. Ia bahkan menyebut bahwa pelindung kepala tersebut membatasi ruang pandang dan kenyamanan saat bertanding.
“Kalau pakai pelindung kepala, pandangan jadi terbatas. Waktu itu ganggu banget karena head guard-nya turun terus,” ujar Jefri Nichol dalam konferensi pers di kawasan Senayan, Kamis (12/6/2025).
Nichol berharap pertandingan ulang kali ini bisa berlangsung lebih bebas dan intens, tanpa gangguan dari perangkat pelindung. Ia bahkan menyebut bahwa dalam beberapa pertandingan tinju selebriti terakhir, seperti yang melibatkan Fadly dan Kaishar, penggunaan head guard juga ditiadakan.
“Semoga bisa ya. Kalau enggak salah, Fadly dan Kaishar juga bertanding tanpa pelindung kepala kemarin,” tambahnya.
BACA JUGA: Rematch El Rumi vs Jefri Nichol Digelar 9 Agustus 2025: Tanpa Head Guard, Siapa yang Tumbang?
Keputusan ini tentu meningkatkan risiko cedera, namun bagi El Rumi, tantangan tersebut justru menjadi bagian dari persiapan mental dan fisik yang harus dihadapi. Putra musisi Ahmad Dhani itu mengaku siap bila pertandingan berlangsung tanpa pelindung kepala, asalkan sudah diinformasikan jauh hari.
