BeritaBandungRaya.com – Studio D’Academy 7 dipenuhi sorak penonton dan ketegangan para kontestan yang bertarung di babak Final Audition Grup 7. Tak hanya soal kemampuan vokal, malam itu menjadi ujian mental dan emosional bagi tujuh peserta yang tampil di panggung megah Indosiar.
Panggung Ajang Mimpi, Tapi Tak Semua Bisa Bertahan
Tampil di hadapan juri-juri besar seperti Soimah, Lesti Kejora, dan Wika Salim, para peserta tidak hanya bernyanyi, tapi juga mempertaruhkan mimpi dan perjuangan mereka. Di balik suara merdu, ada cerita latihan panjang, tangis, dan doa dari rumah masing-masing.
BACA JUGA: D’Academy 7 Grup 7: Ini 5 Kontestan yang Berhasil Lolos Usai Tampil Memukau di Babak Final Audition
Namun, panggung kompetisi tak memberi tempat untuk semua. Hanya lima peserta yang akhirnya dinyatakan lolos dan melanjutkan perjuangan:
-
Nisa (Deli Serdang)
-
Tasya (Tangerang Selatan)
-
Chantika (Tarakan)
-
Firgi (Bandung)
-
Valen (Pamekasan)
Kelima nama ini berhasil menyentuh hati para juri lewat penghayatan lagu dan teknik vokal yang matang.
Air Mata Dua Peserta yang Harus Pulang
Herman (Gresik) dan Elisa (Pali) menjadi dua peserta yang harus mengubur impian mereka untuk melaju lebih jauh. Suasana haru menyelimuti panggung saat nama mereka diumumkan. Tangis tak bisa ditahan, baik oleh peserta yang tersenggol maupun rekan-rekan yang lolos.
Meski harus pulang, perjuangan mereka tetap menjadi kisah yang menginspirasi. Tidak sedikit yang menilai, Herman dan Elisa memiliki potensi untuk kembali bersinar di luar panggung kompetisi.