Teman Baik Salurkan 3.000 Paket Makanan Hangat untuk Pengungsi Palestina di Tengah Krisis Gaza

BeritaBandungRaya.com – Di tengah situasi kemanusiaan yang masih genting dan gencatan senjata yang rapuh, lembaga kemanusiaan asal Indonesia, Teman Baik, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap rakyat Palestina. Pada Minggu (19/10/2025), lembaga ini berhasil mendistribusikan 3.000 paket makanan hangat kepada warga yang mengungsi di Kamp Al-Quds, Jalur Gaza Pusat, dan Gaza Selatan.

BACA JUGA : Mulai 2026, Indonesia dan Arab Saudi Terapkan Aturan Kesehatan Ketat bagi Calon Jamaah Haji

Bantuan tersebut disalurkan melalui dapur darurat yang dikelola oleh relawan lokal, di bawah koordinasi mitra Teman Baik di Gaza. Setiap paket berisi nasi, sayuran, sup lentil, dan pasta hangat—makanan sederhana namun penuh makna bagi ribuan keluarga yang kehilangan akses terhadap bahan pangan akibat konflik berkepanjangan.

“Kami menyadari bahwa setiap bantuan, sekecil apa pun, sangat berarti bagi saudara-saudara kita di Palestina yang sedang berjuang untuk bertahan hidup. Amanah dari masyarakat Indonesia adalah tanggung jawab besar yang kami jaga dengan penuh komitmen dan ketulusan,” ujar Dedi Setiawan, General Manager Teman Baik, dalam keterangan resminya.

Bertahan di Tengah Keterbatasan dan Ancaman

Sejak gencatan senjata tahap pertama diberlakukan pada 10 Oktober 2025, kondisi Gaza masih jauh dari stabil. Meski intensitas serangan menurun, serangan sporadis dan blokade logistik membuat situasi kemanusiaan tetap memprihatinkan. Akses bantuan terhambat, dan banyak warga harus bertahan di pengungsian tanpa pasokan makanan yang memadai.

Dalam kondisi itu, dapur darurat Teman Baik terus beroperasi di bawah tekanan. Relawan setempat harus berhadapan dengan minimnya bahan pangan, gangguan distribusi, dan risiko keamanan tinggi. Namun, semangat mereka tak surut.

“Langkah ini adalah bentuk komitmen Teman Baik untuk terus membersamai saudara-saudara kita di Palestina, meski tantangan di lapangan semakin berat,” tambah Dedi.