BeritaBandungRaya.com – Tesla semakin dekat menuju era baru mobilitas tanpa pengemudi dengan Cybercab, kendaraan otonom dua penumpang yang sepenuhnya bergantung pada sistem Full Self-Driving (FSD). Setelah pertama kali diperkenalkan pada 2024, proyek ambisius ini kini memasuki tahap pengujian intensif di dua fasilitas utama Tesla — Fremont Factory dan Gigafactory Texas.
BACA JUGA : Polytron Kokoh di Puncak Pasar Motor Listrik Nasional, Catat Penjualan Hampir 40.000 Unit
Rekaman yang diunggah pengamat Tesla, Joe Tegtmeyer, pada 20 Oktober memperlihatkan unit Cybercab tengah diuji di sekitar kompleks pabrik Texas. “Saya melihat kendaraan uji Cybercab melaju di South River Road sore ini, pertama kalinya sejak lama,” tulisnya di platform X.
Dalam video berdurasi 45 detik itu, Cybercab terlihat masih dikendalikan secara manual. Hal ini memunculkan spekulasi bahwa unit tersebut merupakan prototipe pengujian sistem otonom, sebelum versi final tanpa setir dan pedal diluncurkan ke publik.
Persiapan Produksi di Giga Texas
Kehadiran Cybercab di dua lokasi berbeda menandakan bahwa proyek ini telah memasuki tahap validasi manufaktur. Beberapa laporan menyebutkan Tesla sudah mulai memasang lini produksi khusus Cybercab di Gigafactory Texas. Rekaman drone memperlihatkan tumpukan coran bodi dan komponen kendaraan, mengindikasikan bahwa uji produksi awal (pilot production) akan dimulai dalam waktu dekat.
CEO Tesla Elon Musk mengungkapkan dalam panggilan pendapatan kuartal ketiga bahwa produksi penuh Cybercab akan dimulai dalam delapan bulan ke depan, dengan peluncuran resmi direncanakan sebelum akhir kuartal kedua 2026.
“Cybercab sepenuhnya dioptimalkan untuk berkendara otonom. Tidak ada setir, tidak ada pedal. Kami akan memperluas kapasitas produksi sesegera mungkin sesuai kemampuan pemasok,” ujar Musk.
Tesla menargetkan kapasitas produksi hingga 2 juta unit per tahun, menjadikannya salah satu proyek dengan volume tertinggi dalam sejarah perusahaan. Sistem manufaktur baru “Unboxed Process” juga diklaim mampu memangkas biaya produksi dibandingkan metode konvensional.












