Tetap Waras Saat Pasar Guncang: Saatnya Investasi Pakai Kepala Dingin

  • Cek ulang tujuan investasi. Masih relevan nggak?

  • Evaluasi portofolio. Apakah sudah terdiversifikasi?

  • Konsultasi dengan perencana keuangan jika bingung ambil langkah.

Jangan taruh semua aset di satu tempat. Kombinasi saham, obligasi, dan reksa dana bisa bantu menyeimbangkan risiko.

Baca Juga: Fomo Demam Emas: Investasi atau Sekadar Penjaga Nilai?

Panik Bikin Rugi, Tenang Bikin Cuan

Sejarah udah berkali-kali membuktikan: pasar memang fluktuatif. Tapi setelah badai pasti ada pelangi. Contohnya saat krisis 2008 atau pandemi 2020—pasar jatuh parah, tapi kemudian pulih bahkan mencetak rekor baru. Mereka yang bertahan, tetap tenang, dan konsisten dengan rencana jangka panjang, akhirnya keluar sebagai pemenang.

Jadi, alih-alih terbawa panik, lebih baik gunakan momen ini buat refleksi. Tanyakan ke diri sendiri: apakah strategi investasimu sudah sesuai? Masih inline dengan tujuan?

Ingat, menjadi investor sukses bukan soal bisa prediksi pasar, tapi soal tetap rasional saat yang lain panik. Kendalikan emosi, jaga kepala tetap dingin, dan biarkan logika yang memimpin.