The Cursed: Teror dari Obsesi Manusia, Bukan Sekadar Kisah Hantu

Refleksi Moral di Balik Horor

Yang menarik, The Cursed tidak berhenti di teror visual.
Film ini menggali pertanyaan moral — berapa jauh manusia rela menukar nurani demi keinginan pribadi?
Setiap cerita menjadi cermin yang memantulkan realitas modern: ambisi, tekanan sosial, dan obsesi yang sering kita anggap wajar, padahal perlahan merusak diri.

BACA JUGA : LINET dan DV Medika Bangun Pabrik di KEK Kendal, Target Produksi 12.000 Tempat Tidur Rumah Sakit per Tahun

Kesimpulan: Horor yang Menyentuh Pikiran

The Cursed bukan film untuk mereka yang mencari jump scare cepat.
Ia lebih lambat, lebih sunyi, tapi meninggalkan bekas di kepala.
Film ini memadukan elemen supernatural dan psikologis dengan presisi, menghasilkan pengalaman horor yang lebih seperti renungan gelap tentang kemanusiaan.

Film ini kini sudah tayang di bioskop Indonesia, dan layak disimak bagi penonton yang ingin merasakan teror yang datang dari dalam diri sendiri.***