BeritaBandungRaya.com – PT Bio Farma (Persero) kembali menegaskan komitmennya terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang baik melalui pencapaian predikat Informatif pada ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia (KIP RI). Prestasi ini menjadi tiga kali berturut-turut Bio Farma meraih predikat tertinggi dalam ajang tersebut.
Penghargaan diserahkan oleh Komisioner KIP RI, Samrotunnajah Ismail, dan diterima secara langsung oleh Direktur Produksi dan Supply Chain PT Bio Farma (Persero), Sri Harsi Teteki, dalam acara penganugerahan yang berlangsung di Jakarta.
Ketua Komisi Informasi Pusat RI, Donny Yoesgiantoro dalam sambutannya menegaskan bahwa keterbukaan informasi publik tidak semata menjadi kewajiban administratif, melainkan instrumen strategis bagi badan publik dalam membangun kepercayaan dan kredibilitas.
Baca Juga: BRI Serahkan Bantuan Program TJSL ‘Yok Kita GAS’ di Kota Bandung
“Keterbukaan informasi seharusnya dimanfaatkan sebagai momentum. Jika dijalankan dengan komitmen, keterbukaan informasi akan meningkatkan kepercayaan publik dan membuka peluang investasi,” ujar Donny.
Sementara itu, Komisioner Bidang Penelitian dan Dokumentasi KIP RI, Rospita Vici Paulyn, menekankan pentingnya keterbukaan informasi yang terukur sebagai fondasi tata kelola pemerintahan yang demokratis dan berintegritas.
“Keterbukaan informasi yang terukur bukan hanya tentang menyampaikan informasi, tetapi juga tentang menghargai hak publik untuk mengetahui. Ini akan mendorong pemerintahan yang transparan dan masyarakat yang semakin kritis,” jelas Rospita.












